Monday, July 20, 2009

Penawaran Kesempatan Penelitian di Wildlife Conservation Society (WCS)

. Monday, July 20, 2009

Isu perubahan iklim menjadi semakin popular dalam dekade terakhir ini akibat efek yang semakin nyata dan memberikan dampak. Peningkatan suhu telah mengakibatkan berbagai perubahan secara biofisika seperti perubahan pola presipitasi, peningkatan frekuensi El NiƱo-Southern Oscillation (ENSO), perubahan frekuensi, intensitas, dan musim kemarau, kebakaran, penguapan berlebih, banjir, badai, dan meningkatnya permukaan laut yang membawa implikasi serius bagi pulau-pulau dan daerah pesisir.

Namun, hanya sedikit penelitian yang dilakukan tentang respon ekosistem dan keanekaragaman hayati terhadap perubahan iklim padahal informasi yang diperoleh sangat penting untuk mencari indikator biotik terhadap perubahan iklim sebagai sistem deteksi dini, prediksi respon hutan hujan tropis dan menentukan aksi konservasi untuk usaha adaptasi dan mitigasi efek perubahan iklim.

Berkaitan dengan hal ini, WCS Indonesia Program menawarkan kesempatan fellowship bagi mahasiswa S-1 dan S-2 tingkat akhir untuk melakukan penelitian mengenai:

“Respon vegetasi dan prediksinya terhadap perubahan iklim”

Topik yang ditawarkan:
- Prediksi distribusi pepohohan cepat dan lambat tumbuh.
- Respon fenologi terhadap perubahan iklim.
- Pola pertumbuhan dan distribusi pohon yang disebarkan hewan dan angin.
- Studi sejarah respon tumbuhan perubahan iklim.
- Perubahan komposisi vegetasi sebagai respon terhadap perubahan iklim.

Ketentuan:
- Penelitian dilakukan dalam bulan Agustus-Desember 2009.
- Mahasiswa harus mengikuti 1 (satu) hingga 2 (dua) bulan masa pelatihan dan koleksi data di penelitian di Stasiun Penelitian dan Pelatihan Way Canguk WCS-PHKA, Taman Nasional Bukit Barisan, Lampung.
- Mahasiswa harus menggunakan data yang disediakan WCS sebagai bagian dari penelitian. Data yang disediakan meliputi data monitoring pertumbuhan pohon dan pola fenologi (perbungaan dan perbuahan) selama lebih dari 10 tahun.
- Mahasiswa dapat mengembangkan kerja lapangan atau koleksi data selama masih berada dalam kerangka kerja penelitian.
- Mahasiswa akan bekerja di bawah seorang pembimbing dari WCS-IP terutama yang berkaitan dengan pengambilan data dan analisis.

Fellowship ini meliputi:
- Uang saku bulanan selama penelitian (5 – 6 bulan)
- Akomodasi dan konsumsi selama berada di Stasiun Penelitian dan Pelatihan Way Canguk WCS-PHKA, serta transportasi perjalanan ke lapangan (stasiun penelitian).

Mahasiswa yang berminat dapat mengirimkan Curriculum Vitae (CV) dan satu halaman kerangka penelitian yang berisikan latar belakang singkat dan tujuan penelitian. Aplikasi dikirimkan melalui email kepada Ibu Nurul Winarni (n.winarni@wcsip.org) sebelum 30 Juni 2009.

Profil Wildlife Conservation Society (WCS)
Wildlife Conservation Society (WCS) menyelamatkan hidupan liar dan habitat-habitat alam di seluruh dunia. Kami melakukannya melalui pendekatan sains, program konservasi internasional, pendidikan, dan dengan mengelola sistem taman satwa terbesar di dunia di bawah bendera Bronx Zoo.

WCS didirikan pada 1895 sebagai New York Zoologizal Society. Saat ini WCS memiliki lebih dari 100 ahli konservasi setingkat doktor dan 100 peneliti yang bekerja di lebih dari 400 proyek di seluruh dunia, dan memiliki staf lapangan terbanyak dibanding berbagai organisasi konservasi internasional lain yang berbasisi di Amerika Serikat.

Pusat Pelatihan dan Penelitian Way Canguk yang dibangun pada 1997 di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Sumatera, merupakan salah satu penelitian terbesar dan terlengkap di Indonesia. Dengan lebih banyak kegiatan lapangan melalui program pelatihan dan monitoring jangka panjang serta kegiatan konservasi, WCS berupaya mengembangkan potensi nasional di bidang konservasi dan pada waktu yang bersamaan melindungi hidupan liar serta habitatnya.


0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

 
Katalog Beasiswa is proudly powered by Blogger.com | Template by Katalog Beasiswa